Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Surat anak untuk bapaknya

Kisah ini terjadi di suatu pagi yang cerah. Yaa.. mungkin tidak begitu cerah untuk seorang ayah yang kebetulan memeriksa kamar putrinya. Dia mendapati kamar itu sudah rapi, dengan selembar amplop bertuliskan untuk ayah di atas kasurnya. Perlahan dia mulai membuka surat itu… Ayah tercinta. Aku menulis surat ini dengan perasaan sedih d an sangat menyesal. Saat ayah membaca surat ini, aku telah pergi meninggalkan rumah. Aku pergi bersama kekasihku, dia cowok yang baik. Setelah bertemu dia ayah juga pasti akan setuju meski dengan tatto2 dan piercing yang melekat di tubuhnya, juga dengan motor bututnya serta rambut gondrongnya.