Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

1,5 JAM SAJA

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته بسم الله الرحمن الرحيم Ternyata cuma 1,5 jam saja kita hidup di dunia ini Mari kita lihat berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber kebenaran absolut. 1 hari akhirat = 1000 tahun .. (QS. Al-Hajj:47) 24 jam akhirat = 1000 tahun .. 3 jam akhirat = 125 tahun ..... 1,5 jam akhirat = 62,5 tahun .. Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1,5 jam saja. Pantaslah kita selalu diingatkan masalah waktu. Ternyata hanya satu setengah jam saja yang akan menentukan kehidupan abadi kita kelak, hendak di Surga atau Neraka. (QS. Fathir:15, An-Nisa:170) Cuma satu setengah jam saja cobaan hidup, maka bersabarlah. (QS. Al-Muddaththir:7, At-Thur:48, Az-Zumar:10) Demikian juga hanya satu setengah jam saja kita harus menahan nafsu dan mengganti dengan sunnah-Nya. (QS. Yusuf:53, Al-Ahzab:38) "Satu Setengah Jam" sebuah perjuangan yang teramat singkat dan Allah akan mengganti d

"Manusia Langit" yang Tak Dikenal

Sekali-kali jangan pernah merasa diri lebih tinggi, lebih besar, lebih fakih, lebih berilmu, dan lebih banyak amal, karena kita tidak tahu orang di sekeliling kita. Bisa jadi dia biasa-biasa saja, berpenampilan sederhana, bahkan di masyarakat hanya dipandang sebelah mata, tetapi ternyata berhati mulia dan termasuk pribadi bertakwa di sisiNya. Ada cerita indah dan menarik, sekaligus menakjubkan, ketika membaca kisah yang dituliskan ustadz Salim A Fillah dalam bukunya "Barakallahu Laka, Bahagianya Merayakan Cinta" pada halaman 448-449. Tulisnya dalam buku itu, "Suatu malam, Ustaz Muhammad Nazhif Masykur berkunjung ke rumah. Setelah membicarakan beberapa hal, beliau bercerita tentang tukang becak di sebuah kota di Jawa Timur." Ustadz Salim melanjutkan, “Ini baru cerita, kata saya. Yang saya catat adalah, pernyataan misi hidup tukang becak itu, yakni (1) jangan pernah menyakiti (2) hati-hati memberi makan istri." “Antum pasti tanya,” kembali Salim melanjut

Life simple and be grateful

Arthur Ashe, pemain Wimbledon legendaris sekarat karena AIDS yg berasal dari darah yg terinfeksi virus ketika operasi jantung pada 1983. Dia menerima surat dari para penggemarnya, salah satu dari mereka ada yg menyampaikan:  "Mengapa Tuhan memilih Anda untuk mendapatkan penyakit yg buruk seperti ini??"  Terhadapnya, Arthur Ashe menjawab: Lima puluh juta anak mulai bermain tenis,  Lima juta dari mereka belajar bagaimana bermain tenis, Lima ratus ribu belajar tenis secara profesional,  Lima puluh ribu bertanding dalam turnamen,  Lima ribu mencapai Grand Slam,  Lima puluh mencapai Wimbledon, Empat mencapai semifinal, Dua mencapai final dan ketika saya menggenggam pialanya, saya tak pernah bertanya pada Tuhan, "Kenapa (harus) saya?"  Jadi ketika sekarang saya sakit, bagaimana bisa saya menanyakan kepada Tuhan, "Kenapa (harus) saya?" Kebahagiaan membuatmu tetap manis. Cobaan membuatmu kuat. Kesedihan membuatmu tetap menjadi manusia. Kegagalan mem